Siang
itu, sekitar pukul 11.00 terdengar suara gaduh diruang kelas VI-B. Suasana
kelas yang tidak kondusif ketika tidak ada guru untuk mengisi pelajaran. Sesuai
dengan jadwal, seharusnya kelas VI-B diisi oleh Bapak Sukadi yang mengajar SKI
(Sejarah Kebudayaan Islam). Namun, Bapak Sukadi tidak dapat melakukan kegiatan
mengajar karena ada kepentingan yang harus diselesaikan.
Tiba-tiba
datanglah wanita ke ruang kelas. Wanita itu bernama Bu Mu’awannah. Saya bersama
teman-teman biasa memanggil beliau dengan Bu Mu’, Bu Muawannah ini merupakan
sosok wanita yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan murah senyum. Beliau
merupakan wali kelas VI-B. Beliau datang ke ruang kelas karena ingin memberikan
informasi kepada seluruh murid VI-B.
“Anak-anak mohon perhatiannya, besok jadwal
les kalian Bahasa Indonesia? karena besok pagi Bu Mu’ harus menghadiri senam
massal di Alun-Alun maka jadwal les dirubah” jelas Bu Muawannah.