Nikmat Menjaga Wudhu
“Sungguh, umatku akan dipanggil nanti pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya di sekitar muka, tangan dan kaki, karena bekas wudhu. Karena itu barang siapa diantara kalian sanggup melebihkan basuhan wudhunya (melebihi yang telah difardhukan pada muka, tangan, dan kaki), maka hendaklah ia melakukannya.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Menghapus dosa
Alangkah beruntung
dan bahagianya kita jika setelah tergelincir melakukan perbuatan dosa, basuhan
air wudhu mampu membersihkannya. Karena sebagai manusia kita tentu pernah
tergelincir dalam dosa, baik yang kita sadari maupun tidak. Karena kita bukan Nabi
SAW yang maksum (terpelihara dari
dosa). Kita juga bukan malaikat yang tidak dilengkapi nafsu sebagai pintu masuk
perbuatan dosa itu.
Betapa dahsyat
nikmat wudhu, diiringi hati yang ikhlas saat membasuhnya, dosa-dosa yang kita
lakukan pun berguguran.
Berwudhulah dengan
tenang (tuma’ninah), jangan terburu-buru. Sempurnakanlah setiap sapuannya, baik
saat membasuh wajah, membasuh kedua tangan, membasuh sebagian kepala, dan
membasuh kedua kaki.
Saat membasuhnya,
rasakanlah setiap tetesan airnya seolah membasuh dosa-dosa yang pernah kita
perbuat.
Saat berkumur ,
rasakan seolah kita sedang mencuci dosa-dosa lisan yang pernah kita perbuat. Lisan
yang pernah berkata keji, kotor dan sia-sia. Semoga masuknya air saat berkumur
menjadikan lisan kita kembali bersih.
Saat memasukkan air
ke hidung dan mengempaskannya rasakanlah seolah kita sedang membersihkan
kotoran dan mengempaskan dosa yang telah diperbuat oleh hidung ini.
Saat membasuh muka,
rasakanlah bahwa air yang menyentuh kening sedang mencuci otak atau pikiran
kita yang bisa jadi sering berfikir kotor atau licik.
Saat air itu
melewati mata, rasakanlah seolah mata kita sedang dibersihkan lahir dan
batinnya.
Saat membasuh
tangan, rasakan bahwa dosa-dosa yang ada ditangan luruh bersamaan dengan
tetesan air melalui sela-sela jari kita.
Saat membasuh
sebagian kepala, dan telinga, rasakan pula bahwa dosa telinga kita rontok
bersamaan dengan tetesan air yang ada di telinga
Selanjutnya, saat
membasuh kaki , kitapun berharap agar dosa yang diperbuat oleh kedua kaki ini,
juga berguguran bersama tetesan air yang jatuh ketanah.
Allah SWT
menggugurkan dosa-dosa lewat basuhan air wudhu, disamping memberikan ampunan
melalui istighfar tanpa perantara.
Dekat dengan Allah
Mereka yang menjaga
wudhu akan berusaha juga menjaga shalatnya agar tepat waktu . serta menjaga
matanya dari pandangan yang diharamkan. Mereka
yang menjaga wudhu akan berusaha menjaga kebersihan lisannya dan seluruh
anggota badannya dari dosa.
Buah perbuatan baik
adalah mengundang perbuatan-perbuatan baik setelahnya.
Mereka yang
membersihkan diri dari dosa akan dekat dengan Allah . Mereka yang dekat dengan
Allah akan mendapatkan fasilitas-fasilitas khusus yang diberikan oleh Allah.
Semoga kita dapat selalu menjaga Wudhu kita , agar merasakan
betapa nikmatnya berwudhu.
0 komentar:
Posting Komentar