Nama : Mimin dwi jayanti
NIM : 150210204089
Kelas : A
Jurnal
ke-2 Pembelajaran IPS
Hari ini, Senin tanggal 14 Maret
2016. Materi kuliah diisi oleh presentasi kelompok 4 yaitu Metode pembelajaran
menggunakan Talking Stick Kelompok 4 mengambil materi tentang Peninggalan Kerajaan
Kutai dan kerajaan Mataram. Bagi teman-teman yang mendapatkan stick harus
menjawab pertanyaan dari kelompok 4 mengenai materi peninggalan sejarah
kerajaan. Bu Yayuk berpesan kepada kelompok 4 mengenai pertanyaan yang
diberikan dimulai dari pertanyaan dasar hingga pertanyaan yang membutuhkan
berfikir kritis.
Hari Selasa tanggal 15 Maret 2016, pada
hari itu saya dikejutkan dengan adanya
UTS, karena saya tidak melihat silabus. Saya tidak belajar sebelumnya,
sehingga saya merasa khawatir. Tetapi keberuntungan sedang berpihak kepada saya,
karena Bu Yayuk memberikan 2 pertanyaan dan mahasiswa diperbolehkan open book. Untung saja soal yang
diberikan Bu Yayuk merupakan materi yang saya presentasikan pada tanggal 7
Maret kemarin, satu soal lagi membehas mengenai pengembangan sikap demokrasi
anak melalui model pembelajaran Talking Stick.
Hari Selasa tanggal 22 Maret 2016, Bu Yayuk
mengawali perkuliahan dengan bercerita tentang Kunjungan dari Sunan Muria ke
kampus PGSD pada hari Senin kemarin. Ternyata program studi PGSD di universitas
jember merupakan program studi
terfavorit setelah Kedokteran, namun sayangnya PGSD Unej belum memiliki
laboratorium untuk mengajar. Pada hari itu Bu Yayuk memberikan motivasi bahwa seberapa
besar rintangan yang terjadi didalam hidup kita, harus tetap dihadapi. sehingga
kita harus terus belajar dan belajar, seperti Bu yayuk dalam mencapai mimpinya
juga terdapat berbagai rintanga, namun beliau mampu menghadapinya.
Pada
hari Senin tanggal 28 Maret 2016, kuliah hari ini diisi oleh presentasi
kelompok 5 mengenai keterampilan dalam membuat pertanyaan. Sebelumnya penyaji
menjelaskan biografi dari tokoh RA.Kartini, Ir.Soekarno dan Soetomo. Pada hari
itu saya mendapatkan pelajaran ingin meneladani RA Kartini yang tangguh untuk
menjunjung tinggi derajat wanita. Kelak saya ingin menjadi wanita karier yang
mampu membangun sekolah. Kemudian kelompok 5 memberikan berbagai pertanyaan
mulai dari cognitive memory question,
convergent question, divergen question
dan evaluative question, yang membuat suasana seru, kelompok 5 membentuk
siswa menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok harus beradu tanding
dengan kelompok lain.
Hari
Selasa tanggal 29 Maret 2016, Bu Yayuk mengisi kuliah dengan memberikan materi
hubungan antara 4 macam pertanyaan dengan teori Bloom Taxonomy. yaitu kemampuan mengingat, memahami, menerapkan dan
evaluasi. Pada hari itu saya kurang dapat mengikuti perkuliahan karena saya
duduk dikursi belakang sehingga tidak mampu melihat slide dengan jelas. Saya hanya mendengarkan Bu yayuk dan
termotivasi untuk dapat menjadi seperti beliau yang mampu menulis esay. Saya
kagum dengan Bu yayuk yang selalu bersikap ramah dengan semua mahsiswa dan
sering mengajak mahasiswa untuk bekerjasama dalam membuat proyek.
Hari
Senin tanggal 4 April 2016, merupakan kelompok 6 untuk presentasi. Topik yang
mereka bahas adalah pembelajaran Roll playing, kelompok 6 menunjuk audiens
untuk bermain peran. Cerita yang diambil adalah cerita Malin Kundang. Hari itu
saya mendapatkan nilai berharga, sesukses apapun kita, sebagai seorang anak
harus tetap menghargai orang tua, khususnya seorang ibu.
Hari
Selasa tanggal 5 April 2016, Bu Yayuk memberikan materi mengenai Historical Analysis and Enterpretation.
Pada materi tersebut, Bu yayuk mengajak kami untuk berfikir lebih tinggi Selain
itu, saya mendapakan tips dari Bu Yayuk untuk selalu menulis peristiwa apapun
yang pernah kita alami, seperti Bu yayuk yang selalu merekam semua peristiwa
yang terjadi pada beliau, melalui sebuah tulisan karena beliau selalu membawa notebook (buku catatan).
Hari
Senin, tanggal 11 April 2016 merupakan presentasi kelompok 7 mengenai analisis Masjid Agung
yang ada di Demak. Dari pembelajaran tersebut saya mendapatkan informasi ,
bahwa atap pada Masjid Agung ada 3 yang melambangkan iman, islam dan ihsan.
Masjid Agung Demak ini memiliki 6 buah jendela yang melambangkan rukun 6,
memiliki 5 buah pintu yang melambangkan rukun islam. Dulu masuknya islam dijawa
disebarkan secara perlahan-lahan melalui budaya seperti wayang kulit, tembang,
nyanyian dan lain-lain.
Pada
hari Selasa, tanggal 12 April 2016, Bu Yayuk memberikan materi Keanekaragaman
Sumber Daya Alam di Indonesia. Jenis SDA terdiri dari SDA asli dan SDA buatan.
Contoh SDA asli adalah air, tanaman, angin, sinar matahari. Sedangkan contoh
SDA buatan adalah sawah. Menurut cerita bu Yayuk bahwa di Amerika sangat kagum
dengan sawah. Bu yayuk berpesan kepada kita apabila kita mempunyai cita-cita
harus yakin, dan mau berusaha serta mencari orang yang tepat untuk dapat membantu
dan mengarahkan kita.
0 komentar:
Posting Komentar