Nama :
Mimin Dwi Jayanti
NiM :
150210204089
Kelas :
A
JURNAL
Pada awal perkuliahan mata
kuliah Pendidikan IPS yaitu pada tanggal 15 Februari 2016, Bu Yayuk hadir tepat
waktu dan melakukan perkenalan kepada mahasiswa yang belum pernah diajar oleh
beliau.Pada hari itu saya mendapatkan banyak motivasi dari beliau. Salah satu
nya beliau mendapatkan nilai A semua untuk semester ini , tentu semua orang bisa memperoleh nilai seperti Bu Yayuk apabila
ada kemauan dan niat untuk belajar. Pada pertemuuan awal tersebut, Bu Yayuk
belum memberikan materi, namun menyuruh mahasiswa untuk membuat kelompok. Pada
saat itu anggota kelompok saya 8 anak dengan nama kelompok Nakula. Setelah itu
Bu Yayuk membagikan silabus kepada setiap kelompok. Ketika diundi saya
mendapatkan urutan maju nomor 3.
Pertemuan selanjutnya yaitu pada tanggal 16 Februari 2016, Bu Yayuk memberikan materi yang pertama mengenai Pengertian dan Tujuan Pendidikan IPS. Ketika pemberian materi Bu Yayuk selalu menampilkan PPT melalui LCD proyektor Bu Yayuk lebih sering menggunakan Buku dari Luar Negeri sebagai sumber pembelajaran, sehingga tidak heran jika beliau sering menjelaskan dengan bahasa Inggris. Pada hari itu tidak hanya materi yang saya peroleh, namun juga motivasi dari beliau, bahwa kita sebagai manusia jangan pernah merasa puas untuk mencari ilmu, namun kita harus terus dan terus belajar. Beliau berada di Amerika Serikat selama 10 tahun, namun hati dan jiwa Bu Yayuk tetap untuk Indonesia. Motivasi yang diberikan oleh beliau dapat kita teladani.
Setelah itu Bu Yayuk melanjutkan materi kedua
yaitu Pendekatan Pembelajaran IPS di SD . pada materi tersebut saya mengenal
pendekatan Expanding Environment Approach berdasarkan lingkungan anak. Ternyata
dalam perkembangan seorang anak untuk menyesuaikan diri dimulai dari lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pada pertemuan ketiga,
tanggal 22 Februari 2016, waktunya kelompok 1 untuk presentasi mengenai isu-isu
sosial yang terjadi di masyarakat. Kelompok 1 memilih topik Kalijodo. Menurut
saya topik tersebut sangat menarik untuk diperbincangkan. Para audience juga menyimak pemaparan materi
yang diberikan dengan baik.
Bu yayuk sempat
bercerita bahwa beliau pernah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga
yang menganggur. Disana Bu yayuk memberikan wadah untuk ibu-ibu yang ingin
lebih baik perekonomiannya dengan memanfaatkan keterampilan masing-masing.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh Bu Yayuk sangat berguna dan memberikan
keuntungan di berbagai pihak. Suatu saat nanti saya berharap dapat bermanfaat
untuk menolong orang lain.
Pertemuan ke 4 pada hari
Selasa, 23 Februari. Bu Yayuk mengaplikasikan pendekatan Expanding Environment
Approach, dengan menyuruh beberapa mahasiswa untuk maju kedepan kelas
seolah-olah menjadi anak SD untuk memperkenalkan diri sendiri. Kemudian mahasiswa yang berasal
dari Papua mencoba maju dan menceritakan budaya yang ada disana,.Pada hari itu
banyak pelajaran yang saya peroleh dari mereka.
Pertemuan selanjutnya,
tanggal 29 Februari 2016. Waktunya
kelompok 2 untuk presentasi mengenai Pendekatan Expanding Environment. Namun Bu
yayuk sedikit telat untuk masuk kekelas. Disana Bu Yayuk sangat tidak setuju
dengan adanya orang tua yang otoriter. Orang tua seharusnya mengerti apa yang
menjadi kemauan seorang anak.
Pada tanggal 1 Maret
2016 Bu yayuk memberikan materi mengenai Metode, Strategi serta aplikasinya.
Pada hari itu saya sangat memperhatikan penjelasan dari Bu Yayuk. Karena
presentasi berikutnya adalah kelompok saya. Setelah kuliah selesai kelompok
kami sempat berkonsultasi mengenai materi yang akan saya presentasikan.
Pada pertemuan
selanjutnya pada hari Senin tanggal 3 Maret 2016. Kelompok saya menyajikan
materi Metode, Stategi dan Teknik Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan Metode Make a Match. Bu Yayuk
tidak dapat hadir tepat waktu karena harus menguji sidang skripsi sehingga
kelompok saya presentasi terlebih dahulu.. Bu Yayuk masuk ke dalam kelas ketika
sesi pertanyaan berlangsung. Ternyata kelompok kami masih banyak kekurangannya
karena tidak menjelaskan mengenai pendekatan saintifik pada kurikulum 2013.
Pertemuan selanjutnya
tanggal 8 Maret 2016 Bu Yayuk memberikan materi mengenai Model Pembelajaran
Talking Stick. Setelah pemberian materi, Bu Yayuk segera mengaplikasikan metode
tersebut kepada mahasiswa. Mahasiswa yang mendapatkan stick harus menjawab
pertanyaan mengenai candi Prambanan. Hari itu kami sangat senang dapat
bernyanyi bersama, dan kami cukup deg-deg an ketika stick dijalankan.
0 komentar:
Posting Komentar