LAPORAN
HASIL DISKUSI
1.
Identitas Kelompok Penyaji
a. Nama
Kelompok : Kelompok
b. Nama-Nama
Anggota :
1. Khoirotul Adabiyah (150210204008)
2. Fatrikah Choirul U (150210204020)
3. Mimin Dwi Wijayanti (150210204089)
4. Arinda Dyah R. (150210204107)
5. Riyadhotul Mu’wanah (150210204119)
c. Nama
Moderator : Khoirotul Adabiyah
d. Notulen : Mimin Dwi Jayanti
e. Hari
/ Tanggal : Senin / 4 April
2016
f. Waktu : Mulai 07.15 s/d 08.40
WIB
g. Tempat : Ruang Kuliah 01/35B101
FKIP-Gedung B3
a. Pertanyaan
1:
Bagaimana cara
anda sebagai guru untuk menyampaikan kepada peserta didik bahwa permainan itu akan berdampak negatif
untuk anak?
(Kurnia
Intan / 150210204026)
Jawaban :
Tidak semua permainan berdampak negatif, jika
permainan tersebut permainan dalam ruang lingkup mendidik maka tidak dapat
dikatakan permainan tersebut akan berdampak negatif.
(Fatrikah
Choirul Umami / 150210204020)
b. Pertanyaan
2:
Bagaimana
sikap kita sebagai seorang pendidik menyikapi anak kidal yang merasa minder ?
(Desy Agustin Riyanto / 150210204009)
Jawaban
:
Cara
kita sebagai pendidik menyikapi anak didik yang kidal dan merasa mider adalah
menumbuhkan rasa percaya diri karena anak kidal mempunyai banyak kelebihan
daripada anak normal seperti bisa mengingat lebih baik seperti tanggal-bulan
dan tahun setiap peristiwa sejarah dengan baik karena seorang anak yang kidal
memiliki corpus callosum yang lebih
besar dibandingkan dengan anak-anak “normal”. Kelebihan kedua yaitu lebih
kreatif, anak bertangan kidal mampu berpikir dengan otak kanan dan otak kiri
secara bersamaan, oleh karena itu banyak ahli yang mempercayai anak bertangan
kidal jauh lebih kreatif dibandingkan anak bertangan kanan. Tetapi dalam
kenyataan hidup, anak kidal tidak merasa minder. dia merasa nyaman dengan
hidupnya.
(Khoirotul
adabiyah / 150210204008)
c. Pertanyaan
3:
Faktor yang mempengaruhi perkembangan
fisik salah satunya adalah gangguan emosional. Jelaskan faktor yang menyebabkan
gangguan emosional beserta contohnya!
(M.
Ariezal Fahma / 150210204150)
Jawaban
:
Faktor yang menyebabkan gangguan
emosional antara lain :
1. Sebelum
lahir
2. Saat
lahir
3. Setelah
lahir
4. Orang
tua
5. Latihan
Contohnya adalah anak yang ikut / tinggal bersama nenek akan berbeda
dengan anak yang tinggal bersama orang tuanya , karena mungkin saat nenek
menjaga cucunya itu terlalu ketat. Cucunya ingin bermain sepeda tetapi dilarang
karena takut jauh atau takut terluka ketika sedang bermain.
(Arinda Dyah R / 120210204107)
d. Pertanyaan
4:
Mengapa pada saat memasuki usia
pubertas pertumbuhan anak laki-laki lebih lambat dari anak perempuan?
(
Umi Kulsum / 150210204042 )
Jawaban :
Karena
ada perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan, hormon perempuan adalah
estrogen dan progesteron sedangkan laki-laki adalah testosteron. Perempuan
lebih banyak menahan diri, mawas diri daripada anak laki-laki. Kalau anak
laki-laki sifatnya acuh tak acuh. Perempuan lebih tertutup sedangkan laki-laki
lebih terbuka, sehingga memicu pubertasnya. Masa puber anak laki-laki lebih
lambat daripada anak perempuan.
(Riyadhotul
Mu’awanah / 150210204119)
e. Pertanyaan
5:
Tolong jelaskan pengertian dari
sosiometri!
(Rohil
Bayinah / 150210204011)
Jawaban:
Sosiometri adalah Teknik mengumpulkan data mengenai hubungan sosial dan
tingkah laku siswa,seperti pengukuran ,penerimaan ,penolakan ,kesukaan
,ketidaksukaan,perasaan-perasaan lain yang terdapat didalam suatu kelompok,
sedangkan hasil dari sosiometri ini disebut sosiogram
(Fatrikah
Choirul Umami / 150210204020)
f. Pertanyaan
6:
Selain melalui kelompok dan permainan
anak cenderung mencari teman khayal. Berikan contoh dari teman khayal dan apa
dampaknya ?
(Rofiatul
Isabela / 150210204135)
Jawaban :
Biasanya anak-anak suka
bercakap-cakap dengan boneka, bermain ular tangga lalu bicara-bicara sendiri,
itu merupakan contoh dari teman khayal. Teman khayal memiliki dampak positif
juga dampak negatif. Dampak positifnya yaitu : 1) Dapat mengembangkan kosakata,
karena anak dituntut banyak bicara dengan teman khayalannya. 2) Daya
imajinasinya berkembang, karena anak dapat memerankan si teman imajiner sebagai
sosok tertentu. Dampak negatifnya yaitu: 1) Anak cenderung bersikap dominan,
mengatur dan memerintah sesuka hati. 2) Anak menjadi kurang belajar
bekerjasama, sportivitas dan kurang memiliki hasrat berprestasi. 3) Anak menjadi
kurang bisa bersosialisasi. Seiring usia teman khayalan akan hilang dan
digantikan teman yang sesungguhnya.
(Riyadhotul Mu’awanah / 150210204119)
g. Pertanyaan
7:
Pada faktor-faktor perkembangan
sosial dijelaskan bahwa adanya bimbingan sosialisasi, pertanyaan saya bimbingan
sosialisasi seperti apa ?
(Dona
Marta Nur Cahya / 150210204083)
Jawaban :
Apabila seorang anak tidak
memiliki masalah dalam perkembangan sosialisasi, anak tidak perlu mendapatkan
bimbingan sosialisasi, namun apabila seorang peserta didik memiliki masalah
dalam perkembangan sosial, maka langkah awal seorang pendidik harus melakukan
identifikasi faktor-faktor apa yang menjadi masalah, kemudian pendidik dapat
melakukan kerja sama dengan orang tua. Kemudian pendidik mencari solusi untuk
memecahkan masalah, misalnya dengan menyuruh siswa untuk bermain peran, siswa
disuruh menirukan tokoh idolanya dimulai dari peran sosial dari tokoh tersebut,
sehingga anak mengetahui bahwa untuk bersosialisasi itu sangat penting, selain
itu guru dapat mengarahkan peserta didik untuk dapat memilih teman bergaul.
(Mimin Dwi Jayanti / 150210204089)
h. Pertanyaan
8:
Manfaat permainan atau bermain salah
satu yang disebutkan oleh penyaji adalah sebagai sarana sosialisasi terutama
bermain dalam kelompok. Jelaskan maksud dari manfaat tersebut serta berikan
contohnya!
(Anwar Siep / 140210204146)
Jawaban
:
Sarana sosialisasi terutama bermain
dalam kelompok adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat yang
digunakan untuk mendukung berjalannya sebuah permainan. Contohnya dalam
permainan sepak bola sarana yang dibutuhkan adalah bola, kostum yang terdiri
dari baju kaos, celana pendek, kaos kaki, sepatu, pelindung tulang kering, dan
sarung tangan untuk penjaga gawang.
(Arinda
Dyah Rahmawati / 150210204107)
i. Pertanyaan
9:
Faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi dalam perkembangan motorik anak? (Bu Rahayu)
Jawaban
:
Faktor yang mempengaruhi dalam
perkembangan motorik anak yaitu sifat dasar genetik, ada tidaknya hambatan dalam
awal kehidupan seseorang, kondisi pralahir dan saat lahir, gangguan atau
rangsangan dari lingkungan, cacat fisik, kecerdasan,
serta motivasi dan metode pelatihan yang disebabkan perbedaan
jenis kelamin ras, sosial ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar