Sabtu, 09 April 2016

LHD PBDP

Diposting oleh Unknown di 09.10


LAPORAN HASIL DISKUSI


1.      Identitas Kelompok Penyaji

           a. Nama Kelompok         : Kelompok
           b. Nama-Nama Anggota :
1. Khoirotul Adabiyah          (150210204008)
2. Fatrikah Choirul U            (150210204020)
3. Mimin Dwi Wijayanti        (150210204089)
4. Arinda Dyah R.                 (150210204107)
5. Riyadhotul Mu’wanah      (150210204119)

c.       Nama Moderator         : Khoirotul Adabiyah
d.      Notulen                       : Mimin Dwi Jayanti
e.       Hari / Tanggal              : Senin / 4 April 2016
f.       Waktu                          : Mulai 07.15 s/d 08.40 WIB
g.      Tempat                        : Ruang Kuliah 01/35B101
FKIP-Gedung B3


2.      Hasil Diskusi Tanya Jawab
a.    Pertanyaan 1:
            Bagaimana cara anda sebagai guru untuk menyampaikan kepada peserta didik  bahwa permainan itu akan berdampak negatif untuk anak?
     (Kurnia Intan / 150210204026)
Jawaban :
         Tidak semua permainan berdampak negatif, jika permainan tersebut permainan dalam ruang lingkup mendidik maka tidak dapat dikatakan permainan tersebut akan berdampak negatif.
(Fatrikah Choirul Umami / 150210204020)

b.   Pertanyaan 2:
         Bagaimana sikap kita sebagai seorang pendidik menyikapi anak kidal yang merasa minder ?
(Desy Agustin Riyanto / 150210204009)
Jawaban :
            Cara kita sebagai pendidik menyikapi anak didik yang kidal dan merasa mider adalah menumbuhkan rasa percaya diri karena anak kidal mempunyai banyak kelebihan daripada anak normal seperti bisa mengingat lebih baik seperti tanggal-bulan dan tahun setiap peristiwa sejarah dengan baik karena seorang anak yang kidal memiliki corpus callosum yang lebih besar dibandingkan dengan anak-anak “normal”. Kelebihan kedua yaitu lebih kreatif, anak bertangan kidal mampu berpikir dengan otak kanan dan otak kiri secara bersamaan, oleh karena itu banyak ahli yang mempercayai anak bertangan kidal jauh lebih kreatif dibandingkan anak bertangan kanan. Tetapi dalam kenyataan hidup, anak kidal tidak merasa minder. dia merasa nyaman dengan hidupnya.
     (Khoirotul adabiyah / 150210204008)

c.    Pertanyaan 3:
              Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik salah satunya adalah gangguan emosional. Jelaskan faktor yang menyebabkan gangguan emosional beserta contohnya!
     (M. Ariezal Fahma / 150210204150)
Jawaban :
             Faktor yang menyebabkan gangguan emosional antara lain :
1.   Sebelum lahir
2.   Saat lahir
3.   Setelah lahir
4.   Orang tua
5.   Latihan
             Contohnya adalah anak yang ikut / tinggal bersama nenek akan berbeda dengan anak yang tinggal bersama orang tuanya , karena mungkin saat nenek menjaga cucunya itu terlalu ketat. Cucunya ingin bermain sepeda tetapi dilarang karena takut jauh atau takut terluka ketika sedang bermain.
     (Arinda Dyah R / 120210204107)

d.   Pertanyaan 4:
            Mengapa pada saat memasuki usia pubertas pertumbuhan anak laki-laki lebih lambat dari anak perempuan?
( Umi Kulsum / 150210204042 )
Jawaban :
        Karena ada perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan, hormon perempuan adalah estrogen dan progesteron sedangkan laki-laki adalah testosteron. Perempuan lebih banyak menahan diri, mawas diri daripada anak laki-laki. Kalau anak laki-laki sifatnya acuh tak acuh. Perempuan lebih tertutup sedangkan laki-laki lebih terbuka, sehingga memicu pubertasnya. Masa puber anak laki-laki lebih lambat daripada anak perempuan.
 (Riyadhotul Mu’awanah / 150210204119)

e.    Pertanyaan 5:
         Tolong jelaskan pengertian dari sosiometri!
 (Rohil Bayinah / 150210204011)
Jawaban:
         Sosiometri adalah Teknik mengumpulkan data mengenai hubungan sosial dan tingkah laku siswa,seperti pengukuran ,penerimaan ,penolakan ,kesukaan ,ketidaksukaan,perasaan-perasaan lain yang terdapat didalam suatu kelompok, sedangkan hasil dari sosiometri ini disebut sosiogram
(Fatrikah Choirul Umami / 150210204020)

f.    Pertanyaan 6:
         Selain melalui kelompok dan permainan anak cenderung mencari teman khayal. Berikan contoh dari teman khayal dan apa dampaknya ?
(Rofiatul Isabela / 150210204135)
Jawaban :
             Biasanya anak-anak suka bercakap-cakap dengan boneka, bermain ular tangga lalu bicara-bicara sendiri, itu merupakan contoh dari teman khayal. Teman khayal memiliki dampak positif juga dampak negatif. Dampak positifnya yaitu : 1) Dapat mengembangkan kosakata, karena anak dituntut banyak bicara dengan teman khayalannya. 2) Daya imajinasinya berkembang, karena anak dapat memerankan si teman imajiner sebagai sosok tertentu. Dampak negatifnya yaitu: 1) Anak cenderung bersikap dominan, mengatur dan memerintah sesuka hati. 2) Anak menjadi kurang belajar bekerjasama, sportivitas dan kurang memiliki hasrat berprestasi. 3) Anak menjadi kurang bisa bersosialisasi. Seiring usia teman khayalan akan hilang dan digantikan teman yang sesungguhnya.
(Riyadhotul Mu’awanah / 150210204119)

g.   Pertanyaan 7:
             Pada faktor-faktor perkembangan sosial dijelaskan bahwa adanya bimbingan sosialisasi, pertanyaan saya bimbingan sosialisasi seperti apa ?
     (Dona Marta Nur Cahya / 150210204083)
Jawaban :
             Apabila seorang anak tidak memiliki masalah dalam perkembangan sosialisasi, anak tidak perlu mendapatkan bimbingan sosialisasi, namun apabila seorang peserta didik memiliki masalah dalam perkembangan sosial, maka langkah awal seorang pendidik harus melakukan identifikasi faktor-faktor apa yang menjadi masalah, kemudian pendidik dapat melakukan kerja sama dengan orang tua. Kemudian pendidik mencari solusi untuk memecahkan masalah, misalnya dengan menyuruh siswa untuk bermain peran, siswa disuruh menirukan tokoh idolanya dimulai dari peran sosial dari tokoh tersebut, sehingga anak mengetahui bahwa untuk bersosialisasi itu sangat penting, selain itu guru dapat mengarahkan peserta didik untuk dapat memilih teman bergaul.
     (Mimin Dwi Jayanti / 150210204089)

h.   Pertanyaan 8:
              Manfaat permainan atau bermain salah satu yang disebutkan oleh penyaji adalah sebagai sarana sosialisasi terutama bermain dalam kelompok. Jelaskan maksud dari manfaat tersebut serta berikan contohnya!
     (Anwar Siep / 140210204146)
Jawaban :
             Sarana sosialisasi terutama bermain dalam kelompok adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat yang digunakan untuk mendukung berjalannya sebuah permainan. Contohnya dalam permainan sepak bola sarana yang dibutuhkan adalah bola, kostum yang terdiri dari baju kaos, celana pendek, kaos kaki, sepatu, pelindung tulang kering, dan sarung tangan untuk penjaga gawang.
     (Arinda Dyah Rahmawati / 150210204107)

i.     Pertanyaan 9:
         Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dalam perkembangan motorik anak? (Bu Rahayu)
Jawaban :
              Faktor yang mempengaruhi dalam perkembangan motorik anak yaitu sifat dasar genetik, ada tidaknya hambatan dalam awal kehidupan seseorang, kondisi pralahir dan saat lahir, gangguan atau rangsangan dari lingkungan, cacat fisik, kecerdasan, serta motivasi dan metode pelatihan yang disebabkan perbedaan jenis kelamin ras, sosial ekonomi.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Mimin Dwi Jayanti © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor